Sajak Sedih Menyayat Hati



MENGALAHKAN TAKDIR
Oleh : Muhammad Iqbal Khair

Kusandarkan lelahku dibalik dinding
Kucurahkan semua keluhku pada ruang hampa

Kuteriakkan semua beban hasrat yang menindih batin
Dalam hati dan jiwa yang semakin hari semakin rapuh

Sendiri,,,, sepi,,, tanpa seorangpun yang peduli
Aku mencoba bertanya dalam hati kecil ini

Apakah harta yang menuntun cinta ?
Ataukah cinta yang menuntun harta ?

Aku tak mengerti jelas, aku tak paham dengan semua drama hidup ini
Berkali - kali aku mencoba bangkit namun masih saja terpuruk

Kucoba memahami lagi apa arti hidup ini
Kucoba membanyangkan lagi kisah - kisah yang pernah aku lalui

Aku tak boleh berlama - lama larut dalam keputusasaan ini
Roda waktu kehidupan terus barjalan

Melaju cepat kearah depan
Aku pun seperti terbawa arus deras yang mengombang - ambingkan aku layaknya dedaunan

Aku harus bertekat menghadapi problematika kerasnya kehidupan
Tanpa rasa gentar aku akan terus berjalan

Kurubah lelah ini menjadi motivasiku agar lebih mengingat Tuhan
Kupandang langit hitam, namun biarlah ia menghasutku
Tapi aku takkan menyerah

Lelahku ini takkan lagi menjadi beban
Agar menuju hidup yang kuimpikan
Untuk kuhadiahkan pada kedua orang tuaku yang merawatku dengan kasih sayang

Oh Tuhan, berilah aku sedikit peluang
Kuberjanji akan terus berjuang

Aku percaya engkau takkan mungkin membiarkan hambamu sendirian
Karena hanya engkaulah yang mengerti semua rasa dan cerita hidup seseorang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Kata Bijak Lelaki Pendosa (puities)

Sajak Cinta - Sedih - Kecewa (puisi pendek)

PUISI BENCANA ALAM | Kemurkaan Tuhan | Sajak Kehidupan

Kata Kata Sedih | Senja & Kenanganmu