PUISI BENCANA ALAM | Kemurkaan Tuhan | Sajak Kehidupan

           KEMURKAAN TUHAN

Penulis : Muhammad Iqbal Khair

Duka kini telah tampak diwajah mereka
Seakan tak terima dengan bencana yang melanda
Tak seorangpun menduga, malapetaka mendatangi mereka
Semua kini meratap tangis pada pilu yang berkepanjangan

Berawal dari gempa yang yang mengguncang, disambut lekas ombak dari lautan
Seakan berlomba - lomba memenuhi daratan manusia, tanpa ampun, tanpa kasihan menghantam dari segala arah penjuru
Menimbulkan kebinasaan pada separuh kehidupan

Kini mereka kehilangan sebagian dari yang mereka punyai, jiwa, keluarga, sanak saudara, dan seluruh harta benda kini telah disapu rata oleh alam yang murka
Kusadarkan dunia ini sudah terlalu banyak drama, sehingga manusia teracuni oleh naungan dunia

Mungkin inilah penjabaran dari Tuhan
Agar lebih pandai menjaga dunia
Agar lebih tahu bahwa murkanya tidaklah ada pilihan untuk manusia
Tidak ada pilihan, ataupun penawaran
Bagi umat yang berselimut dosa

Kami mohon padamu Tuhan, janganlah engkau timpahkan lagi teguran ini untuk kami
Ampuni segala dosa kami Ya Tuhan,kami hanyalah manusia biasa yang tak luput atas kesalahan dan dosa
Hanya engkaulah yang berkuasa, hanya kepadamu lah kami memohon
Berilah kami kedamaian seperti sedia kala

Pengarang : Muhammad Iqbal Khair

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Kata Bijak Lelaki Pendosa (puities)

Sajak Cinta - Sedih - Kecewa (puisi pendek)

Kata Kata Sedih | Senja & Kenanganmu